Pondok pesantren ini berada di desa gundik kecamatan
slahung kab ponorogo
Sejarah
Berdiri
Pondok Modern Arrisalah dirintis
oleh Drs. KH. Muhammad Ma’shum Yusuf Bin Taslim dari nol. Santri pada awal mula
perintisan berasal dari anak-anak putus sekolah dari masyarakat sekitar tempat
tinggal Dia. Dia merintis Pondok setelah Dia tamat KMI Pondok Modern
Darussalam Gontor dan IPD (Institut Pendidikan Darussalam) Pondok
Modern Gontor dan membantu mengajar di pondok tersebut selama 20 tahun. Pondok
Modern Arrisalah diresmikan oleh KH Imam Zarkasyi pada tanggal 1 Muharram 1403 H
bertepatan dengan tanggal 18 Oktober 1982.
Sistem
- Pengasuhan Santri.
Untuk mengarahkan kehidupan santri di luar kelas, maka perlu
adanya suatu lembaga yang membimbing kehidupan santri secara total. Lembaga
tersebut adalah Pengasuhan Santri. Pengasuhan Santri bertanggung jawab atas
kehidupan santri selama dua puluh empat jam, keamanan, kenyamanan, kebersihan,
kerapihan, disiplin, dan segala macam hal yang berkaitan dengan kehidupan
santri. Untuk proses kaderisasi, Pengasuhan Santri tidak turun langsung
menangani kehidupan santri, akan tetapi ada sebuah organisasi santri yang
berfungsi membantu menjalankan pengarahan terhadap kehidupan santri dan
organisasi pelajar tersebut bernama Organisasi Pelajar Pondok Modern.
- Kulliyatu-l-Muallimin wa-l-Mu’allimat Al-Islamiyah (KMI).
- Ikatan Keluarga Pondok Modern Arrisalah (IKPA).
Untuk meneruskan pendidikan dan pengajaran serta menjalin
hubungan lahir batin antar alumni, maka terbentuklah Ikatan Keluarga Pondok
Modern Arrisalah atau yang lebih dikenal dengan singkatan IKPA. Dengan adanya
wadah ini, diharapkan silaturrahmi antara Pondok Modern Arrisalah dan seluruh
alumninya dapat terjalin dengan baik.
Formula
Pendidikan
Bentuk pendidikan yang menjadi
pilihan Pondok Modern Arrisalah adalah pesantren, karena diyakini pesantren
memiliki banyak keunggulan dan keistimewaan, dimana di dalam pondok pesantren
tercipta tripusat
pendidikan yang terpadu, yaitu pendidikan rumah tangga, sekolah, dan
masyarakat.
Pesantren bukan hanya menanamkan aspek
kognitif, tetapi juga afektif
dan psikomotorik.
Pesantren bukan hanya mengasah kecerdasan otak dan ketrampilan tangan, tetapi
juga kekuatan mental dan kecerdasan spiritual. Dari landasan ini, Pondok Modern
Arrisalah berusaha keras untuk konsisten menerapkan disiplin berasrama bagi
para penghuninya yaitu asrama yang penuh dengan program pendidikan, bukan
sekadar sebagai tempat tidur santri. Dengan sistem asrama, para santri bisa
berinteraksi dengan para guru secara lebih efektif dan produktif. Selain itu,
santri dapat sepenuhnya terwarnai oleh program-program pendidikan pondok
sehingga diharapakan bisa terjaga dari pengaruh kultur yang kurang dan bahkan
tidak mengandung nilai-nilai pendidikan. Sistem asrama dapat pula mendidik
santri dalam hal kemandirian, kepemimpinan, persaudaraan, dan kemampuan
bersosialisasi dengan teman-temannya yang memiliki latar belakang budaya dan
suku yang beraneka ragam. Keistimewaan lain dari sistem asrama adalah
mengutamakan metode keteladanan dengan menjadikan kyai dan guru guru sebagai
figur sentral. Maka, Pondok Modern Arrisalah bekerja keras menciptakan
lingkungan yang kondusif untuk proses pendidikan dan pengajaran dengan masjid
sebagai pusat kegiatan yang menjadi jiwa seluruh penghuni Pondok Modern
Arrisalah.
Kegiatan
Ekstrakurikuler
Kegiatan
ekstrakurikuler dipraktekkan dalam Organisasi Pelajar Pesantren Tepat Teknologi
Islam (OPTTI) dengan rutin dan terorganisir dan di bawah bimbingan Guru KMI Pondok
Modern Arrisalah, seperti: pidato dan diskusi dalam tiga bahasa: Arab, Inggris
dan Indonesia, kepramukaan, beladiri, sepak bola, bola basket, ketrampilan
tangan dan kursus bahasa baik bahasa Arab maupun Inggris, seni
kaligrafi dan kursus komputer diwajibkan bagi santri dan nilainya
dicantumkan dalam raport per-semester.
0 komentar:
Posting Komentar